“Cuci
tangan pakai sabun dapat melindungi seseorang dari penularan penyakit
sebesar 30-40 % terutama penyakit diare dan kecacingan serta penyakit
menuar lainnya seperti : diare, ISPA, Hepatitis dan influenza
termasuk virus H5N1 dan H1N1”, demikian pernyataan Sri Suparmi dalam Penyuluhan CTPS di Lingkungan Sekolah
Kegiatan
cuci tangan pakai sabun, berawal dari kegiatan kampanye global yang
dicanangkan oleh PBB, tepatnya pada pertemuan air sedunia (Annual
World Water Week) 17-23 Agustus 2008 di Stockholm Swedia. Melalui
kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat, mencegah timbulnya penyakit, sekaligus menurunkan tingkat
kematian akibat diare dan penyakit lain yang berhubungan dengan
kebersihan.Badan Kesehatan PBB (WHO) menjelaskan, kedua tangan kita
adalah salah satu jalur utama masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh.
Sebab, tangan adalah anggota tubuh yang paling sering berhubungan
langsung dengan mulut dan hidung. Penyakit-penyakit yang umumnya
timbul karena tangan yang berkuman, antara lain: diare, kolera, ISPA,
cacingan, flu, dan Hepatitis A.
Meskipun
distribusi sabun telah masuk ke hampir seluruh rumah tangga di
Indonesia, rata-rata hanya 3% saja yang menggunakan sabun untuk cuci
tangan. Selain itu berdasarkan survei environmental service program
(ESP) tentang perilaku masyarakat terhadap kebiasaan mencuci tangan
pakai sabun hanya 12 % yang melakukan sesudah buang air besar, 9 %
setelah membantu buang air besar bayi, 14 % dilakukan sebelum makan,
7 % sebelum memberi makan bayi dan 6 % sebelum menyiapkan makanan.
Cuci
tangan pakai sabun (CTPS) merupakan cara mudah dan tidak perlu biaya
mahal. Karena itu, membiasakan CTPS sama dengan mengajarkan anak-anak
dan seluruh keluarga hidup sehat sejak dini. Dengan demikian,
PerilakuHidup Bersih dan Sehat (PHBS) tertanam kuat pada diri pribadi
anak-anak dan anggota keluarga lainnya. menyelamatkan hidup anak-anak
agar terhindar dari berbagai penyakit menular dengan mengajak
teman-teman dan masyarakat di sekitar untuk ikut membiasakan CTPS
yang sederhana, mudah dan dapat dilakukan di mana saja sekaligus
menjadikannya sebagai contoh kegiatan yang ada di Sekolah. Dalam rangka kegiatan tersebut SDN Senden bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang (Puskesmas Peterongan) mengajak siswa-siswi SD untuk membiasakan cuci tangan sebelum makan, tujuannya untuk melindungi siswa dari berbagai penyakit yang di ditimbulkan oleh kuman dan bakteri.(Eko)
0 komentar:
Posting Komentar